<p>Kegiatan bersepeda tentunya akan lebih lengkap dengan tambahan fitur dari berbagai aksesoris sepeda macam helm, sepatu dan pakaian khusus sepeda, botol minum, speedometer, bel sepeda, dan lampu sepeda. Aksesoris yang terakhir ini terutama sangat terasa manfaatnya saat Anda melakukan touring menggunakan sepeda Anda melintasi alam dan kota-kota lainnya.</p>
<p>Lampu sepeda memiliki fungsi yang sangat penting untuk menerangi jalanan di depan Anda saat bersepeda di malam hari. Bahkan di beberapa negara, adalah hal yang ilegal jika Anda tak memasang lampu di sepeda Anda. Adanya lampu juga membuat sepeda Anda jadi mudah terlihat kendaraan lain, mengurangi resiko sepeda untuk di tabrak maupun kecelakaan yang lainnya.</p>
<p>Jangan hanya berpikir bahwa lampu sepeda itu hanya ada satu jenis saja. Pada dasarnya, jenis lampu untuk sepeda bisa dibagi dua, yaitu lampu depan dan lampu belakang. Ini pembahasan detailnya:</p>
<p>- Lampu depan<br>Biasanya jika orang menyebut lampu sepeda, mereka merujuk lampu depan. Lampu ini bisa diposisikan di tengah atau di bagian pinggir sepeda, dan bisa menerangi jalan di depan pengendara sepeda.</p>
<p>- Lampu belakang<br>Biasanya berupa lampu berwarna merah, yang sangat terlihat dari belakang. Lampu ini berguna untuk memberikan petunjuk kepada kendaraan di belakang, bahwa ada sepeda di depannya.</p>
<p>Kalau Anda bermaksud untuk membeli aksesoris sepeda yang satu ini, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan supaya tak salah pilih. Berikut tipsnya:</p>
<p>1. Terangnya lampu<br>Lampu tersebut harus cukup terang, namun juga tak membuat orang lain sakit mata karena silau. Di kota, lampu berkekuatan 100 lumens sudah cukup terang, sementara di pegunungan, Anda membutuhkan paling tidak 700 lumens.</p>
<p>2. Pilih yang bisa kedap-kedip<br>Dengan demikian, Anda bisa menarik perhatian pengendara lain di jalanan. Ini sangat berguna ketika cuaca buruk seperti hujan deras yang membuat pandangan mata terbatas.</p>
<p>3. Durasi lampu<br>Ini tergantung dari jenis baterai yang Anda pilih. Kalau Anda sering menggunakannya untuk pulang pergi, cari yang bisa bertahan sampai selama itu.</p>
<p>4. Baterai<br>Anda bisa memilih baterai Lithium, baterai AA, maupun AAA. Semuanya memiliki kelebihan sendiri-sendiri dan sangat berpengaruh pada durasi. Ada yang bisa diisi ulang, dan ada yang harus diganti.</p>
<p>5. Kepraktisan<br>Pilih yang bisa dengan mudah ditempatkan di mana saja, tanpa membuat sepeda menjadi berat atau tak seimbang. Anda juga bisa mencari lampu yang bisa dipasang di helm.</p>
<p>Sekarang, mari lihat apa saja jenis lampu sepeda yang bisa Anda pilih di pasaran:</p>
<p>1. Emergency light<br>Lampu ini kecil dan tidak mengeluarkan cahaya kuat, tapi cukup sebagai lampu cadangan. Apalagi banyak yang bisa diisi ulang.</p>
<p>2. Small torch<br>Bisa dipasang di handle sepeda. Berguna untuk melihat jalan, namun tak selalu bisa dilihat pengendara lain.</p>
<p>3. Torches<br>Lebih besar, cahayanya kuat, dan bahkan bisa mencapai 1.000 lumens. Cocok untuk touring.</p>
<p>4. Lampu dynamo<br>Tak memerlukan baterai, dan bisa mendapatkan energi dari tenaga dynamo. Sangat praktis dan cocok untuk sehari-hari maupun touring. Cahayanya juga cukup terang.</p>
<p>Ada banyak aksesoris sepeda jenis ini yang dijual di berbagai toko sepeda maupun di online shop. Salah satu dari merk yang akan sering Anda temukan adalah merk seperti Gentos dan Fenix. Namun Anda juga harus tahu bahwa semakin berkualitas merk lampu sepeda tersebut, semakin mahal pula harganya. Bahkan bisa menembus Rp1 juta. Jadi pastikan bahwa Anda memang benar-benar membutuhkannya sebelum membeli.</p>
<p>Kegiatan bersepeda tentunya akan lebih lengkap dengan tambahan fitur dari berbagai aksesoris sepeda macam helm, sepatu dan pakaian khusus sepeda, botol minum, speedometer, bel sepeda, dan lampu sepeda. Aksesoris yang terakhir ini terutama sangat terasa manfaatnya saat Anda melakukan touring menggunakan sepeda Anda melintasi alam dan kota-kota lainnya.</p>
<p>Lampu sepeda memiliki fungsi yang sangat penting untuk menerangi jalanan di depan Anda saat bersepeda di malam hari. Bahkan di beberapa negara, adalah hal yang ilegal jika Anda tak memasang lampu di sepeda Anda. Adanya lampu juga membuat sepeda Anda jadi mudah terlihat kendaraan lain, mengurangi resiko sepeda untuk di tabrak maupun kecelakaan yang lainnya.</p>
<p>Jangan hanya berpikir bahwa lampu sepeda itu hanya ada satu jenis saja. Pada dasarnya, jenis lampu untuk sepeda bisa dibagi dua, yaitu lampu depan dan lampu belakang. Ini pembahasan detailnya:</p>
<p>- Lampu depan<br>Biasanya jika orang menyebut lampu sepeda, mereka merujuk lampu depan. Lampu ini bisa diposisikan di tengah atau di bagian pinggir sepeda, dan bisa menerangi jalan di depan pengendara sepeda.</p>
<p>- Lampu belakang<br>Biasanya berupa lampu berwarna merah, yang sangat terlihat dari belakang. Lampu ini berguna untuk memberikan petunjuk kepada kendaraan di belakang, bahwa ada sepeda di depannya.</p>
<p>Kalau Anda bermaksud untuk membeli aksesoris sepeda yang satu ini, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan supaya tak salah pilih. Berikut tipsnya:</p>
<p>1. Terangnya lampu<br>Lampu tersebut harus cukup terang, namun juga tak membuat orang lain sakit mata karena silau. Di kota, lampu berkekuatan 100 lumens sudah cukup terang, sementara di pegunungan, Anda membutuhkan paling tidak 700 lumens.</p>
<p>2. Pilih yang bisa kedap-kedip<br>Dengan demikian, Anda bisa menarik perhatian pengendara lain di jalanan. Ini sangat berguna ketika cuaca buruk seperti hujan deras yang membuat pandangan mata terbatas.</p>
<p>3. Durasi lampu<br>Ini tergantung dari jenis baterai yang Anda pilih. Kalau Anda sering menggunakannya untuk pulang pergi, cari yang bisa bertahan sampai selama itu.</p>
<p>4. Baterai<br>Anda bisa memilih baterai Lithium, baterai AA, maupun AAA. Semuanya memiliki kelebihan sendiri-sendiri dan sangat berpengaruh pada durasi. Ada yang bisa diisi ulang, dan ada yang harus diganti.</p>
<p>5. Kepraktisan<br>Pilih yang bisa dengan mudah ditempatkan di mana saja, tanpa membuat sepeda menjadi berat atau tak seimbang. Anda juga bisa mencari lampu yang bisa dipasang di helm.</p>
<p>Sekarang, mari lihat apa saja jenis lampu sepeda yang bisa Anda pilih di pasaran:</p>
<p>1. Emergency light<br>Lampu ini kecil dan tidak mengeluarkan cahaya kuat, tapi cukup sebagai lampu cadangan. Apalagi banyak yang bisa diisi ulang.</p>
<p>2. Small torch<br>Bisa dipasang di handle sepeda. Berguna untuk melihat jalan, namun tak selalu bisa dilihat pengendara lain.</p>
<p>3. Torches<br>Lebih besar, cahayanya kuat, dan bahkan bisa mencapai 1.000 lumens. Cocok untuk touring.</p>
<p>4. Lampu dynamo<br>Tak memerlukan baterai, dan bisa mendapatkan energi dari tenaga dynamo. Sangat praktis dan cocok untuk sehari-hari maupun touring. Cahayanya juga cukup terang.</p>
<p>Ada banyak aksesoris sepeda jenis ini yang dijual di berbagai toko sepeda maupun di online shop. Salah satu dari merk yang akan sering Anda temukan adalah merk seperti Gentos dan Fenix. Namun Anda juga harus tahu bahwa semakin berkualitas merk lampu sepeda tersebut, semakin mahal pula harganya. Bahkan bisa menembus Rp1 juta. Jadi pastikan bahwa Anda memang benar-benar membutuhkannya sebelum membeli.</p>