Sebelum prosesi wisuda biasanya Anda akan sibuk menyiapkan ini itu demi kelancaran prosesi sakral tersebut. Salah satu persiapan yang tidak boleh terlewat adalah menyiapkan kebaya wisuda karena memang lumrahnya dalam acara wisuda memakai kebaya. Jenis kebaya yang digunakan tentu lebih simpel ketimbang kebaya untuk menghadiri resepsi pernikahan keluarga maupun saat pernikahan diri sendiri. Akan tetapi tetap usahakan memilih kebaya yang berkualitas supaya nyaman selama prosesi wisuda digelar, agar tidak gugup pula saat berjalan ke atas panggung.
Tips Memilih Kebaya untuk Prosesi Wisuda
Melihat pilihan kebaya cukup banyak maka teliti pada saat memilih kebaya untuk keperluan wisuda karena tidak semua model cocok dikenakan pada kesempatan ini. tips berikut akan sangat membantu menentukan pilihan secara tepat:
1. Memilih yang modelnya simpel
Pada saat wisuda usahakan untuk memilih kebaya dengan model yang lebih simpel, karena kalau terlalu rumit malah kerepotan sendiri. Anda tentu tidak akan merasa nyaman pula karena nantinya akan ditumpuk dengan toga, kalau tidak ingin terlihat aneh maka model simpel menjadi anjuran yang perlu diperhitungkan.
2. Pastikan rok kebaya tidak membatasi gerakan
Kebaya tidak akan lengkap tanpa rok batik, dan idealnya saat prosesi wisuda memakai rok berpotongan panjang. Meskipun akan ditutup oleh toga namun panjang toga ini umumnya hanya sampai menutupi betis. Tentu bisa dibayangkan betapa anehnya penampilan kalau memakai rok batik pendek, sebab akan memperlihatkan kaki dan seolah tidak memakai baju selain toga yang dikenakan. Akan tetapi jangan asal rok batik panjang, pastikan modelnya tidak membuat Anda susah berjalan ataupun berlari pelan-pelan.
3. Ukuran yang lebih longgar
Saat mengikuti prosesi wisuda tentu sensasinya akan berbeda pada saat memakai kebaya di sebuah resepsi pernikahan. Kalau di resepsi Anda akan aktif bergerak dan kadang kala harus wira-wiri sepanjang hari, maka aneh kalau memakai kebaya terlalu longgar. Namun lain halnya pada saat wisuda digelar, dalam acara tersebut Anda dipastikan akan duduk manis sejak awal sampai penutupan acara. Maka pilih yang ukurannya agak longgar agar nyaman duduk dalam waktu yang lama, supaya tidak mudah pegal.
4. Model yang mudah dipakai dan dilepas
Prosesi sakral yang dilalui mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi maupun tugas akhir bagi D3 ini tentunya akan berjalan cukup lama. Paling minim berlangsung selama setengah hari mulai dari pagi sampai sore, maka jangan memilih kebaya yang modelnya aneh-aneh. Pastikan model kebaya tersebut mudah dipakai maupun dilepaskan, sebab selama acara tidak menutup kemungkinan akan undur diri ke toilet dulu. Terbayang bukan betapa ribetnya mengurus keperluan pribadi di toilet kalau model kebaya wisuda yang dipakai tidak mendukung aktifitas ini?
Sumber: https://fashionarsis.com
Sebelum prosesi wisuda biasanya Anda akan sibuk menyiapkan ini itu demi kelancaran prosesi sakral tersebut. Salah satu persiapan yang tidak boleh terlewat adalah menyiapkan kebaya wisuda karena memang lumrahnya dalam acara wisuda memakai kebaya. Jenis kebaya yang digunakan tentu lebih simpel ketimbang kebaya untuk menghadiri resepsi pernikahan keluarga maupun saat pernikahan diri sendiri. Akan tetapi tetap usahakan memilih kebaya yang berkualitas supaya nyaman selama prosesi wisuda digelar, agar tidak gugup pula saat berjalan ke atas panggung.
Tips Memilih Kebaya untuk Prosesi Wisuda
Melihat pilihan kebaya cukup banyak maka teliti pada saat memilih kebaya untuk keperluan wisuda karena tidak semua model cocok dikenakan pada kesempatan ini. tips berikut akan sangat membantu menentukan pilihan secara tepat:
1. Memilih yang modelnya simpel
Pada saat wisuda usahakan untuk memilih kebaya dengan model yang lebih simpel, karena kalau terlalu rumit malah kerepotan sendiri. Anda tentu tidak akan merasa nyaman pula karena nantinya akan ditumpuk dengan toga, kalau tidak ingin terlihat aneh maka model simpel menjadi anjuran yang perlu diperhitungkan.
2. Pastikan rok kebaya tidak membatasi gerakan
Kebaya tidak akan lengkap tanpa rok batik, dan idealnya saat prosesi wisuda memakai rok berpotongan panjang. Meskipun akan ditutup oleh toga namun panjang toga ini umumnya hanya sampai menutupi betis. Tentu bisa dibayangkan betapa anehnya penampilan kalau memakai rok batik pendek, sebab akan memperlihatkan kaki dan seolah tidak memakai baju selain toga yang dikenakan. Akan tetapi jangan asal rok batik panjang, pastikan modelnya tidak membuat Anda susah berjalan ataupun berlari pelan-pelan.
3. Ukuran yang lebih longgar
Saat mengikuti prosesi wisuda tentu sensasinya akan berbeda pada saat memakai kebaya di sebuah resepsi pernikahan. Kalau di resepsi Anda akan aktif bergerak dan kadang kala harus wira-wiri sepanjang hari, maka aneh kalau memakai kebaya terlalu longgar. Namun lain halnya pada saat wisuda digelar, dalam acara tersebut Anda dipastikan akan duduk manis sejak awal sampai penutupan acara. Maka pilih yang ukurannya agak longgar agar nyaman duduk dalam waktu yang lama, supaya tidak mudah pegal.
4. Model yang mudah dipakai dan dilepas
Prosesi sakral yang dilalui mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi maupun tugas akhir bagi D3 ini tentunya akan berjalan cukup lama. Paling minim berlangsung selama setengah hari mulai dari pagi sampai sore, maka jangan memilih kebaya yang modelnya aneh-aneh. Pastikan model kebaya tersebut mudah dipakai maupun dilepaskan, sebab selama acara tidak menutup kemungkinan akan undur diri ke toilet dulu. Terbayang bukan betapa ribetnya mengurus keperluan pribadi di toilet kalau model kebaya wisuda yang dipakai tidak mendukung aktifitas ini?
Sumber: https://fashionarsis.com